
Setiap tahunnya THR atau Tunjangan Hari Raya selalu ditunggu oleh seluruh pegawai di dalam sebuah perusahaan. Biasanya mereka akan mendapatkannya menjelang hari raya Idul Fitri sehingga bisa memperoleh tambahan dana untuk berlebaran bersama dengan keluarga dan kebutuhan lain. Biasanya sebagian orang memang memiliki pengeluaran besar jelang hari raya. Akan tetapi, banyak orang yang salah dalam mengelola THR ini sehingga hanya lewat semata tanpa jejak.
Bagaimana Cara Menggunakan Tunjangan Hari Raya Agar Tak Menyesal di Masa Depan?
Tunjangan Hari Raya tidak datang setiap bulan melainkan setahun sekali. Gaji ke-13 ini seringkali muncul dengan cepat namun begitu cepat pula menghilangnya seolah tidak ada yang tahu kemana perginya nominal THR ini dan mereka menggunakannya untuk apa. Kondisi perekonomian sekarang sudah semakin tidak menentu jadi adanya THR jangan langsung dianggap sebagai angin segar untuk menambah pemasukan Anda. THR bukan untuk memenuhi kebutuhan sesaat atau ketika lebaran saja jadi cobalah mengaturnya dengan cara:
- Harus membuat anggaran yang sangat jelas sebelum menggunakan THR
Sebelum Anda mendapatkan THR, Anda sudah harus bisa mengatur dengan sempurna anggaran yang akan Anda gunakan dan keluarkan selama ramadhan hingga mau hari raya. Jangan sampai Anda menghabiskan seluruh THR yang ada tanpa menyimpannya untuk tabungan di masa depan. Anda harus gunakan dana baik dari gaji dan gabungan THR untuk keperluan yang penting seperti membeli kebutuhan pokok karena menjelang hari raya biasanya kebutuhan akan lebih mahal dari biasanya.
- Gunakan untuk dana darurat saja
Ketika mendapatkan THR, Anda juga akan menerima gaji bulanan seperti biasa. Untuk itulah, kalau memang tidak memiliki hal yang mau dilakukan, sebaiknya THR Anda simpan saja. Jadi Anda bisa menggunakannya di waktu yang tepat seperti ketika ada hal darurat entah itu sakit atau apapun. Banyak sekali hal yang tidak terduga bisa terjadi dan kalau Anda tidak menyiapkan dana dari awal, maka akan sulit untuk memenuhinya. Jadi sebaiknya gunakan gaji biasanya dan simpan THR untuk kepentingan yang darurat.
- Alokasikan langsung pada bentuk instrumen investasi Anda
Jika Anda menerima THR, akan lebih baik kalau langsung mengalokasikan dana itu untuk investasi yang Anda jalani. Entah itu digunakan untuk emas karena nilainya meningkat kalau menjelang hari raya. Bisa juga langsung dimasukkan reksadana atau deposito maupun bentuk instrumen lain yang Anda gunakan demi masa depan. Jadi Anda tidak akan menggunakan dana itu untuk main-main saja dan hanya sekedar numpang lewat.
Apa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Dengan Pemasukan Tunjangan Hari Raya?
THR atau Tunjangan Hari Raya hanya muncul setahun sekali jadi jangan sia-siakan pemasukan tambahan ini hanya untuk berpikir bahwa Anda memiliki uang lebih selama sebulan. Waktu Anda menunggu selama kurang lebih setahun seolah tidak ada artinya kalau pemasukan ini habis seketika. Jadi Anda haru benar-benar tahu cara menggunakannya yang tepat agar tidak kesulitan finansial ketika dibutuhkan dan caranya adalah:
- Jangan membelanjakan dana secara impulsif
Ketika mendapatkan THR, para pegawai sering berpikir kalau ini merupakan dana yang digunakan di luar kebutuhan utama. Artinya bisa dipakai bebas untuk keinginan mereka sendiri. Jadi mereka membeli barang yang mereka inginkan saja namun tidak benar-benar mereka butuhkan. Contohnya membeli baju baru jelang lebaran padahal baju lebaran biasanya hanya akan dipakai sekali saja. Setelah itu, baju pun akan langsung masuk lemari untuk waktu yang tidak ditentukan. Bijak dalam memakai dana.
Tunjangan Hari Raya bukan keuntungan untuk senang-senang saja melainkan masih banyak kebutuhan lain yang harus Anda lakukan apalagi bagi Anda yang sudah berkeluarga dan punya tanggungan.
Leave a Reply